4 Cara Mengusir Tikus yang Membandel di Rumah: Bebas Tikus dalam 24 Jam!

Anda semua sudah mengetahui bahwa tikus merupakan hama yang sangat merugikan jika dibiarkan bersarang di rumah. Mungkin Anda sendiri yang mengalaminya dan sedang mencari cara mengusir tikus yang membandel di rumah? Ya, selain mengotori makanan dan merusak barang-barang, tikus juga berpotensi membawa penyakit berbahaya bagi manusia. Jika Anda mengalami gangguan tikus yang tak kunjung pergi atau bahkan sangat membandel, berikut panduan lengkap untuk mengatasinya secara efektif.

Tanda-Tanda Rumah Diserang Tikus

Sebelum mengambil langkah untuk mengusir tikus di rumah, Anda perlu memastikan terlebih dahulu apakah ada tikus yang bersarang. Beberapa tanda-tanda rumah ada tikus yang harus diwaspadai antara lain:

1. Kotoran tikus: Sisa kotoran tikus berbentuk seperti butiran berwarna hitam yang biasanya ditemukan di sudut ruangan, di dekat sumber makanan, atau di jalur yang sering dilalui tikus. Jika Anda menemukan banyak kotoran tikus, itu menandakan populasi tikus di rumah Anda cukup besar.
2. Jejak kaki tikus: Jejak kaki kecil berdebu yang tercetak di lantai atau permukaan berdebu lainnya. Jejak ini biasanya terlihat jelas di area yang jarang dibersihkan seperti gudang atau loteng.
3. Suara tikus: Terutama di malam hari, Anda mungkin mendengar suara gemericik atau geraman khas tikus dari dalam dinding atau langit-langit. Suara ini menandakan adanya aktivitas tikus di dalam rumah.
4. Kerusakan benda: Tikus suka mengerat untuk mengasah gigi mereka, sehingga benda-benda seperti kabel, kardus, atau perabotan bisa mengalami kerusakan. Jika Anda menemukan banyak benda yang tergigit atau berlubang, kemungkinan besar disebabkan oleh tikus.
5. Bau tikus: Bau ammonia yang khas menandakan keberadaan tikus di sekitar area tersebut. Bau ini semakin menyengat jika populasi tikus semakin banyak.

Jika Anda menemukan beberapa tanda di atas, segera ambil tindakan untuk basmi tikus sebelum populasinya semakin membengkak dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.

Mengapa Tikus Sulit Diusir dari Rumah

Tikus merupakan hama rumah tangga yang sangat membandel dan sulit diberantas. Meskipun sudah melakukan berbagai upaya, kadang tikus tetap saja berhasil bertahan dan kembali bersarang di rumah. Berikut adalah beberapa alasan yang menjelaskan mengapa tikus sulit diusir dari rumah.

1. Tikus Sangat Cerdas dan Cepat Beradaptasi

Tikus termasuk hewan yang cerdas dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan. Mereka dapat belajar menghindari perangkap atau umpan beracun yang Anda pasang setelah beberapa kali terpapar. Tikus juga cepat menemukan sumber makanan baru jika persediaannya terputus.

Selain itu, tikus memiliki kemampuan mengingat yang baik. Mereka dapat mengingat jalur yang pernah mereka lalui, sehingga sulit untuk mengelabui mereka dengan mengubah posisi perangkap atau umpan. Ini menjadikan tikus sulit untuk dibasmi secara permanen hanya dengan satu atau dua metode.

2. Mereka Berkembang Biak dengan Cepat

Tikus merupakan hewan yang sangat subur dan berkembang biak dengan cepat. Seekor induk tikus dapat melahirkan 6-12 anak dalam sekali melahirkan, dan mampu melahirkan hingga 5 kali dalam setahun. Artinya, dalam waktu satu tahun, sepasang tikus bisa berkembang menjadi puluhan ekor tikus baru.

Jika upaya mengusir tikus di rumah tidak dilakukan dengan menyeluruh dan tepat sasaran, maka tikus-tikus baru akan terus bermunculan dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan tikus sebelumnya. Inilah yang menyebabkan populasi tikus di rumah sulit untuk benar-benar dibasmi.

3. Akses Tersembunyi ke Sumber Makanan dan Air

Tikus memiliki tubuh yang kecil dan lincah, sehingga mereka bisa menembus celah-celah sempit untuk mencapai sumber makanan dan air. Mereka juga mampu memanjat dinding atau mengerat melalui rongga untuk mencari jalan masuk ke dalam rumah.

Selama tikus masih memiliki akses ke sumber makanan dan air, maka mereka akan terus bertahan hidup dan berkembang biak. Sulitnya mengontrol akses tikus ke sumber makanan dan air inilah yang menyebabkan mereka sulit diusir secara permanen dari rumah.

4. Bersembunyi di Tempat-tempat Tersembunyi

Tikus cenderung bersembunyi di tempat-tempat yang tersembunyi dan sulit dijangkau, seperti di balik lemari, di dalam dinding, atau di rongga langit-langit. Mereka membuat sarang di tempat-tempat tersembunyi ini untuk berlindung dari predator dan menghindar dari gangguan manusia.

Karena tempat persembunyiannya yang sulit diakses, maka upaya untuk basmi tikus menjadi lebih sulit. Umpan beracun atau perangkap sulit menjangkau tikus yang bersembunyi di tempat tersembunyi, sehingga tikus lolos dari upaya pengusiran dan tetap dapat berkembang biak.

Fakta Menarik: Tikus memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan feromon untuk menandai wilayahnya dan berkomunikasi dengan sesamanya. Hal ini membantu mereka menemukan jalan kembali ke sarang dan sumber makanan meskipun berada di tempat tersembunyi.

Dengan memahami alasan-alasan di atas, kita dapat menyadari bahwa mengusir tikus dari rumah bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan pendekatan yang lebih komprehensif dan konsisten untuk benar-benar membasmi tikus secara efektif dan permanen.

Cara Mengusir Tikus yang Membandel di Rumah

Ada beberapa metode yang dapat Anda coba untuk mengusir tikus dari rumah, baik menggunakan bahan alami, perangkap, umpan beracun, maupun memanggil jasa profesional. Kombinasi dari berbagai metode ini akan memberikan hasil yang lebih efektif dalam menghilangkan tikus.

1. Bahan Alami Pengusir Tikus

Sebelum menggunakan bahan kimia atau perangkap, Anda bisa mencoba dulu beberapa bahan alami berikut ini yang dapat digunakan sebagai pengusir tikus alami karena baunya yang menyengat dan tidak disukai tikus:

• Minyak esensial peppermint: Semprotkan atau teteskan di area yang sering dilalui tikus. Bau mint yang menyengat dapat mengusir tikus secara efektif.
• Bawang merah: Iris tipis dan letakkan di sudut ruangan atau lubang tikus. Aroma bawang merah yang menyengat akan membuat tikus enggan mendekati area tersebut.
• Kapur barus: Taburkan bubuk kapur barus di sekitar tempat bersarang tikus. Bau kapur barus yang khas dapat mengusir tikus dari sarangnya.
• Lada hitam: Taburi di area yang diduga menjadi jalur tikus. Rasa pedas lada hitam akan membuat tikus enggan melewati area tersebut.
• Daun salam: Bakar daun salam kering untuk mengusir tikus dengan baunya yang menyengat. Asap dari daun salam juga bisa membantu mengusir tikus dari sarangnya.

Tip: Untuk cara mengusir tikus dengan bawang merah yang lebih efektif, Anda bisa mencampurkannya dengan bahan lain seperti lada hitam atau kapur barus. Kombinasi aroma menyengat ini akan semakin memperkuat daya usirnya.

Selain bahan-bahan di atas, Anda juga bisa menggunakan tanaman pengusir tikus seperti lavender, bawang putih, atau pinang di sekitar rumah untuk mencegah tikus mendekati area tersebut.

2. Perangkap Tikus yang Efektif

Metode ini sangat efektif untuk menghilangkan tikus yang sudah ada di rumah Anda. Beberapa jenis perangkap tikus yang bisa digunakan antara lain:

Perangkap Snap Trap

Perangkap berbentuk kotak dengan pelatuk yang akan mematahkan leher tikus saat mengambil umpan. Letakkan di area yang sering dilalui tikus dan gunakan umpan yang disukai tikus seperti:

• Kacang
• Keju
• Daging
• Kacang mete
• Selai kacang

Tip: Untuk perangkap tikus terbaik untuk tikus besar, gunakan umpan yang lebih besar seperti potongan daging atau ikan. Anda juga bisa mencoba menambahkan sedikit gula atau sirup untuk menarik perhatian tikus.

Perangkap Lem

Perangkap ini terbuat dari papan atau nampan berlapis lem kuat yang akan menangkap tikus saat menginjak atau menyentuhnya. Hindari menggunakan jenis ini jika memiliki hewan peliharaan atau anak kecil di rumah untuk menghindari bahaya tertangkap.

Perangkap Hidup

Perangkap ini menangkap tikus hidup-hidup dengan pintu berperangkap sehingga tikus tidak dapat keluar setelah masuk dan mengambil umpan. Tikus yang tertangkap harus dilepaskan di tempat yang aman jauh dari permukiman.

3. Umpan Beracun (Racun Tikus yang Ampuh)

Racun tikus adalah pilihan terakhir jika metode lain tidak berhasil. Gunakan dengan sangat hati-hati dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Beberapa umpan beracun yang efektif antara lain:

• Brodifakum: Sangat beracun bagi tikus tetapi memiliki tingkat bahaya rendah bagi manusia dan hewan peliharaan.
• Bromadiolon: Umpan beracun generasi kedua yang lebih aman digunakan di dalam rumah.
• Klorofasinon: Efektif membunuh tikus dalam satu kali makan, tetapi tingkat bahayanya lebih tinggi.
• Difenakoum: Umpan beracun super kuat yang hanya digunakan oleh profesional.

Pastikan untuk meletakkan umpan beracun di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan. Selalu baca petunjuk penggunaan dengan seksama.

4. Jasa Pembasmi Tikus Profesional

Jika kondisi sudah sangat parah atau Anda kesulitan menangani sendiri, Anda bisa memanggil jasa pembasmi tikus profesional. Mereka akan melakukan beberapa langkah seperti:

• Mengidentifikasi dan menutup jalur masuk tikus ke dalam rumah
• Memberantas sarang dan sumber makanan tikus secara menyeluruh
• Menanam perangkap dan umpan beracun di tempat strategis
• Memberikan garansi hasil pengusiran tikus dalam jangka waktu tertentu

Meski biayanya lebih mahal, layanan profesional bisa menjadi solusi tepat untuk kasus tikus yang sudah sangat membandel dan sulit diatasi sendiri.

Mencegah Tikus Masuk Rumah

Setelah berhasil mengusir tikus, langkah berikutnya adalah mencegah agar mereka tidak kembali masuk rumah. Berikut adalah tips pencegahan yang bisa Anda lakukan:

1. Tutup lubang dan celah: Sumbat semua lubang, celah, dan retakan di dinding, lantai, atau atap menggunakan semen, kawat kasa, atau bahan kedap tikus lainnya. Jangan biarkan celah sekecil apapun karena tikus bisa masuk melalui lubang sekecil ibu jari.
2. Simpan makanan dengan rapat: Masukkan semua makanan ke dalam wadah tertutup rapat agar tidak mengundang tikus dengan baunya. Jangan biarkan sisa makanan atau remah-remah berserakan.
3. Jaga kebersihan rumah: Bersihkan sisa makanan dan sampah secara teratur agar tidak menjadi sumber makanan tikus. Pastikan area dapur, gudang, dan loteng selalu bersih.
4. Buang sampah dengan benar: Kemas sampah dengan rapat dan buang ke tempat yang aman sebelum dikumpulkan petugas kebersihan. Jangan biarkan sampah menumpuk di dalam atau sekitar rumah.
5. Singkirkan sumber air: Tikus membutuhkan air untuk bertahan hidup. Keringkan area yang sering tergenang air dan tutup bocoran pipa dengan segera.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda akan meminimalkan risiko tikus masuk kembali ke rumah setelah berhasil mengusir tikus di rumah.

Tips Merawat Rumah Bebas Tikus

Setelah berhasil mengusir dan mencegah tikus masuk, penting untuk melakukan perawatan berkala agar rumah Anda tetap terbebas dari tikus di rumah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

1. Lakukan pembersihan rutin: Bersihkan area yang sering dilalui tikus seperti dapur, gudang, atau loteng secara rutin, minimal seminggu sekali. Jangan biarkan remah makanan atau kotoran tikus menumpuk.
2. Periksa lubang dan celah: Sekali dalam beberapa bulan, periksa kembali apakah ada lubang atau celah baru yang muncul di dinding, lantai, atau atap. Segera sumbat jika ditemukan celah baru.
3. Gunakan bahan alami pencegah tikus: Semprotkan minyak esensial peppermint atau taburkan bahan lain seperti lada hitam atau kapur barus di sudut-sudut rumah dan area yang sering dilalui tikus.
4. Pertimbangkan memelihara kucing: Kucing dapat menjadi pengusir alami yang efektif untuk menghalau tikus masuk ke rumah Anda. Kehadiran kucing juga dapat mencegah tikus bersarang di sekitar rumah.

Manfaat Memelihara Kucing untuk Mengusir Tikus: Selain sebagai pengusir alami, memelihara kucing juga memberikan keuntungan lain seperti menjaga rumah dari hama lain seperti tikus got atau kecoa, serta memberikan kebahagiaan tersendiri bagi pemiliknya.

Tip: Untuk tips agar rumah tidak ada tikus lagi, kombinasikan beberapa metode seperti pemasangan perangkap, penggunaan bahan alami, dan memelihara kucing. Lakukan secara rutin dan konsisten untuk hasil maksimal.

Pantau tanda-tanda keberadaan tikus: Tetap waspada terhadap tanda-tanda rumah ada tikus seperti kotoran, jejak kaki, atau kerusakan benda. Segera lakukan tindakan jika ditemukan tanda-tanda tersebut.

Manfaat Menjaga Rumah Bebas Tikus

Menjaga rumah agar selalu bebas dari gangguan tikus memberikan banyak manfaat, antara lain:

1. Mencegah penyebaran penyakit: Tikus berpotensi membawa penyakit berbahaya seperti leptospirosis, salmonella, atau bahkan pes. Rumah yang bebas tikus akan terhindar dari risiko penularan penyakit ini.
2. Menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah: Rumah yang bersih dari kotoran dan sisa makanan tikus akan terasa lebih nyaman untuk ditinggali. Anda tidak perlu khawatir dengan bau menyengat atau kemungkinan makanan terkontaminasi.
3. Melindungi barang-barang dari kerusakan: Tikus tidak akan mengerat dan merusak barang-barang berharga seperti kabel, perabotan, atau dinding rumah jika tidak ada tikus yang bersarang.
4. Menghindari kerugian finansial: Kerusakan yang diakibatkan oleh tikus bisa mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar, terutama jika menyerang peralatan listrik atau sistem instalasi rumah.

Dengan menerapkan langkah-langkah cara mengusir tikus yang membandel di rumah yang telah diberikan idearumahidaman.com di atas secara konsisten, Anda dapat mengusir tikus yang membandel dari rumah dan menikmati lingkungan yang bersih, sehat, serta bebas dari gangguan hama merugikan ini. Jangan ragu untuk mencoba berbagai metode hingga menemukan yang paling sesuai dengan kondisi rumah Anda.